Benar. Hari-hari penggunaan Olivetti, Brother & mesin ketik sejenisnya telah berakhir.
Namun kepopuleran keyboard mekanik belakangan ini menandakan 1 hal. Orang rindu sensasi menekan tombol berpegas Merasakan feedback dari switch setiap kali menekan keycaps, tanpa khawatir salah huruf karena setiap tombol cukup berjarak. Plus lebih nyaman karena bentuk tombol melengkung menyesuaikan jari.
Bagi gamers, penulis & Anda yang setiap hari bekerja didepan komputer, keyboard mekanik menawarkan semua kelebihan yang tidak tersedia pada keyboard biasa (membran) – Selain tahan lama (hingga 50 juta klik) & keleluasaan mengganti keycaps (kustomisasi).
Nah, Retro Classic Keyboard (RCK) buatan Azio bukan hanya memiliki semua kelebihan keyboard mekanik abad 21. Tapi juga berhasil menghidupkan kembali keanggunan mesin ketik abad 19-20. Desain Azio RCK benar-benar terlihat seperti keycaps dari malam-malam ketika Chairil Anwar menulis Deru Campur Debu dibawah lampu jalan tiang listrik.
RCK Azio tersedia dalam 4 desain jadul yang memberi Anda pengalaman mengetik diatas mesin ketik tua tanpa harus menekan keras. Setiap keycaps berbentuk bulat (dan oval) menyerupai leluhurnya, sangat responsif ketika Anda mengetukkan jari. Lengkap dengan LED backlight yang berkilau seperti permata untuk menemani Anda melewati malam didepan PC.
Desain vintage Azio RCK menonjol terutama karena penggunaan 2 material utama yaitu kulit & kayu, serta bingkai alluminium alloy warna senada. Selain tahan lama dibanding plastik, aksen kayu & kulit seperti Anda tahu, tak pernah ketinggalan mode.
Sekali lagi, jangan tertipu tampilan jadul. Keyboard mekanik Azio RCK menyediakan semua fitur yang Anda harapkan dari sebuah keyboard abad 21. Termasuk koneksi wireless & USB-C interface. Serta kompatibel dengan OS Mac. PC dan iPad.
Azio juga menambahkan 4 bonus kedalam paket berupa 2 set kaki keyboard dengan ketinggian berbeda. Jadi Anda boleh sesuaikan tinggi keyboard sesuai selera. Termasuk sebuah bantal tangan, mouse nirkabel & alas mouse anti slip warna senada.